Jumat, 05 Desember 2014

Apakah remaja yang dilahirkan oleh ibu remaja di luar nikah cenderung memiliki sifat yang sama dengan si ibu ?


Mungkin ada pertanyaan yg pernah terbersit dalam benak sebagian kita apakah anak perempuan yg dilahirkan oleh ibu remaja di luar nikah pada saat anak itu menginjak remaja nanti lebih memiliki kemungkinan untuk hamil di luar nikah jika dibandingkan dengan anak-anak yg dilahirkan oleh ibu-ibu dewasa dalam pernikahan yg sah? Pertanyaan ini cukup menarik untuk dikaji lebih lanjut untuk mengetahui ada tidaknya efek estafet dari kehamilan remaja di luar nikah terhadap generasi penerusnya.
Baldwin dan Cain (1981) melaporkan bahwa tanda-tanda terjadinya efek estafet itu memang ada. Anak-anak yg lahir dari ibu remaja memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil di luar nikah pada usia remaja jika dibandingkan dengan anak-anak yg lahir dari ibu dewasa dan dalam pernikahan yg sah. Ini memang logis mengingat remaja pada umumnya belum siap untu menerima kehadiran seorang anak sebagai bagian dari kehidupannya. Ketidaksiapan ini kemudian yang antara lain menyebabkan kurangnya kemampuan orangtua untuk mendidik dan mengasuh anaknya dengan baik dan benar sehingga risiko untuk terjerumus kedalam hal-hal yg negatif akan lebih besar.
Saya kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di negeri ini
Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pengajian remaja, karang taruna, dan kegiatan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung, berkomentarlah dengan sebaik-baiknya.