Anda yang tinggal dikota besar tentu sering
kali dibuat pusing karena semua jalan yang harus anda lalui penuh dengan mobil
dan anda tidak bisa bergerak maju ataupun mundur. Terkadang orang harus menunggu selama berjam-jam
hingga akhirnya bisa terbebas dari kemacetan itu. Kemacetan
menjadi hal yang akrab ditemui di kota-kota besar di Indonesia. Tak ayal,
akibat kemacetan itu pertumbuhan ekonomi suatu kota tidak bisa maksimal.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki data mengenai kota yang paling rawan macet di Indonesia. Hal itu diketahui berdasarkan ukuran rasio volume kendaraan dan kapasitas jalan atau biasa disebut volume capacity ratio (VCR).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki data mengenai kota yang paling rawan macet di Indonesia. Hal itu diketahui berdasarkan ukuran rasio volume kendaraan dan kapasitas jalan atau biasa disebut volume capacity ratio (VCR).
Berdasarkan
catatan Kementerian Perhubungan, terdapat 10 kota macet di Indonesia :
1. DKI Jakarta (10-20 km per jam) VC Ratio 0,85
2. Bogor (15,32 km per jam) VC ratio 0,86
3. Tangerang (22 km per jam) VC Ratio 0,82
4. Bekasi (21,86 km per jam) VC Ratio 0,83
5. Depok (21,4 km per jam) VC ratio 0,83
6. Surabaya (21 km per jam) VC ratio 0,83
7. Bandung (14,3 km per jam) VC ratio 0,85
8. Medan (23,4 km per jam) VC ratio 0,76
9. Palembang (28,54 km per jam) VC ratio 0,61
10. Semarang (27 km per jam) VC Ratio 0,72 11.
1. DKI Jakarta (10-20 km per jam) VC Ratio 0,85
2. Bogor (15,32 km per jam) VC ratio 0,86
3. Tangerang (22 km per jam) VC Ratio 0,82
4. Bekasi (21,86 km per jam) VC Ratio 0,83
5. Depok (21,4 km per jam) VC ratio 0,83
6. Surabaya (21 km per jam) VC ratio 0,83
7. Bandung (14,3 km per jam) VC ratio 0,85
8. Medan (23,4 km per jam) VC ratio 0,76
9. Palembang (28,54 km per jam) VC ratio 0,61
10. Semarang (27 km per jam) VC Ratio 0,72 11.
Referensi
:
http://economy.okezone.com/read/2014/10/21/470/1055164/dki-jakarta-kota-termacet-se-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, berkomentarlah dengan sebaik-baiknya.