A.
DEFINISI DAN KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi dilihat dari
kata penyusunnya terdiri dari 2 kata yaitu Teknologi dan Informasi, definisi
teknologi yaitu : Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu
bidang.
Sedangkan
informasi dapat didefinsikan sebagai berikut :
1. Data yang disimpan, diproses.
2. Pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran dan pengalaman.
3. Data yang sudah diolah menjadi suatu
bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan yang ditujukan bagi penerima dalam
pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Teknologi Informasi (TI) dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komunikasi berkecepatan tinggi dengan data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak
bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang
berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang
dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
B. METODOLOGI TEKNOLOGI INFORMASI
Pengertian Metodologi
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
- Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
- Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
- Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat
dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi
masalah.
- Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
- Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
- Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Penelitian
di bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sedikit berbeda dengan
penelitian di bidang lain, sehingga metode penelitian yang digunakan pun juga
berbeda. Metode penelitian dalam bidang TI dibedakan menjadi dua kategori,
yaitu Perancangan dan Evaluasi. Kategori ini biasanya banyak digunakan dalam penelitian
Mahasiswa tingkat akhir pada bidang studi Sistem Informasi dan Teknik
Informatika. Dari dua kategori tersebut masing-masing memiliki klasifikasi
pengembangan penelitian yang berbeda.
PERANCANGAN
Klasifikasi yang pertama akan
membahas Komponen-komponen Sistem (Data Warehouse, Database, Pemilihan warna
menu, dsb.), kedua akan membahas Aplikasi yang terdiri atas Program Komputer
(Mobile, Desktop, Cloud) dan Aspek Sosial (Struktur Organisasi, Perancangan
Strategi, Pembuatan Keputusan).
EVALUASI
Dapat
diklasifikasikan dalam berbagai pengukuran, yaitu pengukuran tingkat Kesiapan
(User, Operator, Manusia), Tingkat Penerimaan User, tingkat Kepuasan, dan
tingkat Kesuksesan implementasi TI dalam sebuah organisasi.
Metode penelitian secara umum dibagi menjadi tiga
segmen, yaitu:
- Bahan Penelitian: berisi bahan-bahan yang digunakan di dalam penelitian (Contoh: hasil kuesioner, aturan-aturan bisnis)
- Alat Penelitian: berupa piranti yang digunakan untuk melakukan penelitian (misalnya: hardware dan software)
- Jalan Penelitian: menerangkan rangkaian aktivitas yang dilakukan di dalam melaksanakan penelitian.
C. ALAT DAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi adalah istilah
umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. Teknologi
Informasi (TI) menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk
data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa
komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Mengetahui beberapa contoh dari
Teknologi Informasi tersebut, maka peranannya dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan kata lain peranan dan penerapan Teknologi Informasi ini
dapat melingkupi banyak bidang, antara lain dalam hal: Pendidikan, Kesehatan,
Perbankan, Bisnis maupun Perusahaan. Karena Teknologi Informasi yang
perkembangannya begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Berikut ini adalah beberapa contoh
penerapan Teknologi Informasi untuk mengoptimalkan sumber daya yang
dimilikinya.
Dalam bidang
Pendidikan
Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Internet merupakan
alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua
orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan
efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Bidang Kesehatan
Pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah sistem yang
berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam
kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Contoh
lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor
dalam tubuh pasien.
Perbankan
Dalam
dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga
transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam bidang perbankan.
Bidang Bisnis
Dalam
dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan
Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
E-dagang
atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata
atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Perusahaan
Penerapan
Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat
lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Referensi
- Williams / Sawyer, (2007), Using Information Technology terjemahan Indonesia, Penerbit ANDI, ISBN 979-763-817-0.
- Abdul Kadir, Materi Perkuliahan: Metodologi Penelitian, Program CIO, MTI UGM, 2013.
- C.R. Khotari, Research Methodology: Methods and Techniques, Ed.Rev.2, New Age International Publishers, 2004.
- R. Kelly Rainer Jr. dan Efraim Turban, Introduction to Information Systems: Enabling and Transforming Business. Ed.2, New Jersey: John Wiley & Son. 2009.